NILAH.COM, Tokyo - Di ajang Tokyo Motor Show (TMS) ke-42, Daihatsu Motor Co., Ltd. memamerkan 4 konsep mobil dengan berbagai teknologi unggulan untuk masa depan. Ingin tahu?
Bertemakan ‘Big Answer from Small,’ Daihatsu memamerkan roadmap inovasi teknologi agar bisa menikmati kenyamanan mobil kompak khas Daihatsu. Di ajang yang berlangsung dari 3-11 Desember lalu itu, Daihatsu memamerkan D-X, PICO, FC ShoCase, dan Mira e:S.
D-X (d-cross) tampil dengan karakter tanggguh dan agresif. Spesifikasi mobil ini bisa dimodifikasi ke berbagai bentuk dengan mengatur bagian-bagian dari body berbasis resinnya.
Melalui D-X, Daihatsu menawarkan pengalaman berkendara yang mampu ’menyatukan’ pengendara dengan kendaraannya. Pengalaman ini hanya bisa diberi sebuah mobil kompak, dengan bentuk mobil sport baru.
D-X sport bermesin dua silinder direct injection turbo ini mengungguli teknologi konvensional dan memadukan kenyamanan berkendara dengan efisiensi bahan bakar. Sementara itu menurut keterangan Daihatsu pada INILAH.COM, mobil listrik PICO dua tempat duduk depan belakang Daihatsu mewakili kendaraan jenis baru yang diposisikan diantara kendaraan ringan dan sepeda motor.
PICO dikembangkan sebagai model mobil yang menawarkan daya tarik tersendiri di mana mobil kompak bisa mengakomodasi perubahan sosial dan lingkungan seperti peningkatan populasi manula, kondisi regional yang makin padat dan untuk bisnis pengiriman barang.
Sedangkan FC ShoCase merupakan kendaraan tanpa emisi (zero-emission) generasi terbaru yang dikembangkan sebagai solusi masalah mobilitas. Kendaraan ini menggunakan sel bahan bakar cair yang tak mengandung materi logam.
Melalui FC ShoCase, Daihatsu ingin menawarkan kemungkinan-kemungkinan baru kendaraan kompak tanpa emisi yang mengarah bebas energi dan aman di masa mendatang. Di ajang ini pula, Daihatsu memamerkan Mira e:S berwarna khusus.
Mobil ramah lingkungan (eco car) Daihatsu ini dikenal efisiensi bahan bakar dengan biaya operasi rendah seperti halnya kendaraan hibrida. Mira e:S mengusung konsep ‘Eco (ecology + economy) and Smart’ dengan adopsi e:S technology (Energy Saving Technology).
Aspek Ecology dicapai melalui kemampuan e:S menempuh jarak 30 km (Ecology). Sementara aspek economy ditunjukkan dengan kemampuan e:S mencapai harga terendah, yakni 795,000 yen (Rp95 juta). e:S terbukti menjadi mobil dengan konsumsi bahan bakar paling irit dari semua kendaraan bermotor di Jepang dengan harga jual yang sangat kompetitif.
Di TMS, mobil ini tampil dengan warna khusus, cat biru metalik di mana warna ini bisa berubah tergantung dari sudut pandang. Warna ini sendiri mencerminkan ramah lingkungan dan menyenangkan. [mdr]
0 comments:
Post a Comment