Pages

Subscribe:

Labels

Monday, December 5, 2011

AS Khawatir dengan Pemilu Rusia


 WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan kekhawatirannya akan proses pemilihan umum (pemilu) Rusia yang digelar pada Minggu pekan lalu.

"Para warga Rusia berhak untuk menuntut penyelidikan yang menyeluruh atas adanya dugaan kecurangan dan juga manipulasi hasil pemilu Rusia. Kami harap Pemerintah Rusia akan bertindak dengan adanya laporan tersebut," ujar Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, seperti dikutip Associated Press, Selasa (6/12/2011).

"Warga Rusia juga sama seperti warga di seluruh dunia. Mereka berhak atas suaranya dan juga berhak atas pemilu yang bebas, adil, serta transparan," tambahnya.

Pernyataan dari AS muncul di tengah adanya ketegangan hubungan antara AS dan Rusia. Belakangan ini Rusia tampak mendukung beberapa rival AS di Timur Tengah dan bahkan di kawasan Amerika Latin.

Selain isu Timur Tengah, AS dan Rusia juga masih berseteru dalam masalah sistem pertahanan misil North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang dibangun oleh AS di negara-negara Eropa.

Sistem pertahanan tersebut ditujukan untuk menghadapi ancaman serangan dari Iran yang saat ini dicurigai tengah membangun senjata nuklir. Rusia pun menilai, sistem pertahanan misil itu mengancam fasilitas nuklir Rusia, dan Rusia langsung bertindak dengan menyalakan radarnya di Kaliningrad yang sanggup mengawasi negara-negara Eropa. Rusia bahkan mempersenjatai diri dengan misil yang sanggup menjangkau Eropa dan bahkan AS.

AS tampaknya khawatir akan rencana Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin yang akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Rusia. Putin cukup dikenal dengan sifatnya yang sedikit otoriter dan juga retorika anti-AS.(rhs)


oleh
ttp://international.okezone.com/read

0 comments:

Post a Comment