Saturday, December 10, 2011
Peneliti Ciptakan Robot Kaki Palsu
AMSTERDAM - Peneliti asal Belanda berhasil membuat sebuah purwarupa robot kaki palsu yang dapat membantu pasien penderita stroke atau cedera tulang belakang untuk meningkatkan gerakan mereka.
Perangkat ini dikenal sebagai Lower-extremity Powered ExoSkeleton (LOPES). Perangkat robot kaki ini mampu bekerja dengan baik, bila pasien sebelumnya melakukan pelatihan tubuh. Hal tersebut bertujun agar pasien bisa memulihkan langkah mereka agar mampu bergerak lebih alami.
LOPES dikembangkan oleh para insinyur di University of Twente di Enschede, Belanda. Ini bukan perangkat mobile dan juga tidak langsung membuat pasien mampu langsung berjalan, namun menganjurkan kepada pasien untuk tetap melakukan rehabilitasi terlebih dahulu, seperti berjalan di treadmill. Demikian seperti dikutip Red Orbit, Senin (26/9/2011).
Para ilmuwan yang merancang perangkat tersebut berharap bahwa perangkat tersebut akan mulai diproduksi dan tersedia untuk memenuhi fasilitas yang lebih beragam sekira tahun 2012.
LOPES kabarnya bisa digunakan pasien agar bisa berjalan dengan baik, atau dapat disesuaikan untuk memberikan dukungan hanya untuk satu kaki dan membantu hanya dengan satu aspek dari proses berjalan.
"Beberapa orang tidak bisa mengangkat kaki mereka secara tepat. Dengan menggunakan perangkat ini, pasien merasa bahwa kaki mereka belum bisa diangkat dengan benar. Oleh karena itu, kami membandingkannya dengan pola refrensi dan memberika gaya atau tenaga putaran untuk membantu pasien melakukan hal tersebut dengan benar," jelas Dr Edwin van Asseldonk, salah satu ahli pembuat LOPES.
Salah seorang pasien wanita, Petra Hes diberikan kesempatan untuk mencoba LOPES, dia sebelumnya mengalami stroke dan tidak lagi mampu menggerakan kakinya (kaki kiri) sejak berusia 17 tahun.
HES merasakan kaki sebelah kirinya kembali bisa bergerak seperti sebelumnya, namun para peneliti percaya hal ini dipicu sesuatu dalam sistem saraf pusatnya atau bertindak sebagai 'bantuan memori'. Ini memungkinkan Hes untuk mengingat bagaimana dirinya dapat memindahkan kakinya sendiri.
"Saya memiliki momen yang menyenangkan karena saya kembali merasakan perasaan lama tentang bagaimana berjalan dengan normal. Hal ini memdorong saya untuk lebih merasakan dan mengangkat lutut saya sendiri yang sebelumnya sudah lupa. Saya tidak bisa melakukannya sendiri jadi saya harus merasakannya kembali," tutur Hes.
Menurut situs resmi LOPES, purwarupa robot kaki adalah pencapaian tertinggi sejak memulai pekerjaan membuat berbagai perangkat tersebut pada 2001. (tyo)
http://techno.okezone.com
Labels:
teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
ada ada aja yach zaman sekarang... hum... kita lum bisa buat apa-apa mereka dah bikin kaki robot, hu,,
Post a Comment