Pages

Subscribe:

Labels

Thursday, December 15, 2011

RI-Timor Leste Sepakat Kerja Sama Ekonomi yang Lebih Konkret


RI-Timor Leste Sepakat Kerja Sama Ekonomi yang Lebih Konkret
dimuat dalam Berita, Berita Internasional, Kabar Terkini | Belum Ada Komentar

Presiden SBY dan PM Timor Leste Xanana Gusmao saat pembukaan BDF IV, di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12) pagi. (foto: cahyo/presidensby.info)

Nusa Dua, Bali: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan PM Timor Leste Xanana Gusmao di Ruang Bali, Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (8/12) sore. Selain membahas komitmen mengembangkan demokrasi melalui Forum Demokrasi Bali, kedua pemimpin juga membicarakan peningkatan hubungan bilateral kedua negara.



“Seperti yang kita ketahui bersama, forum ini membawa banyak keuntungan baik langsung maupun tidak kepada semua partisipan,” kata Presiden SBY di awal pertemuan. “Kita harus meneruskan dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita sangat serius dan berkomitmen dalam mengembangkan demokrasi,” Presiden menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Presiden SBY ingin mendengar pendapat Xanana Gusmao mengenai kerja sama Indonesia-Timor Leste yang lebih baik lagi dan lebih efisien di masa datang. “Dua minggu lalu saat bertemu dengan Presiden Ramos Horta saya berjanji untuk terus meningkatkan kerja sama,” kata SBY.

“Saya akan mengutus Menko Perkonomian dan delegasi agar mengunjungi Timor Leste untuk menemukan agenda yang konkret bagi kerja sama ekonomi kita,” ujar Presiden SBY, yang dalam pertemuan ini didampingi Menesesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, dan Seskab Dipo Alam.

Usai melakukan pertemuan dengan PM Xanana Gusmao, Presiden SBY juga menerima PM Qatar Sheikh Hamad Bin Jassim Bin Jabr Al-Thani, Presiden Srilanka Mahinda Rajapakse, dan PM Mongolia Sükhbaataryn Batbold secara berturut-turut, di Ruang Frangipani, BICC.

Saat pertemuan dengan PM Mongolia, Presiden SBY sekali lagi mengucapkan terima kasih atas partisipasi Sükhbaataryn Batbold dalam BDf IV. “Ini pertemuan ke dua kita, setelah beberapa bulan lalu di Jakarta. Saya masih ingat partisipasi Yang Mulia dalam WEF East Asia. Saya juga menerima undangan Yang Mulia untuk mengunjungi Monogolia September nanti. Tapi sebelum semua itu terlaksana, biarkan para menteri kita mendiskusikan segala sesuatunya terlebih dahulu,” ujar Presiden SBY. (presideninfo/dik)


http://www.demokrat.or.id/2011/12/

0 comments:

Post a Comment